Siapa Sosok di Balik Sukses Tetty Paruntu?

Ibunda Dra. Jenny Tumbuan, Ayahanda Prof. Dr. Ir. Jopie Paruntu MS, Tetty Paruntu, dan Michaela Elsiana

Menyongsong Hari Ibu pada 22 Desember 2009 ini, tak ada salahnya kalau kita coba kenali sedikit siapa sosok di belakang sukses Tetty Paruntu. Tetty Paruntu—sulung dari tiga bersaudara, Jacqueline Veronica dan Michaela Elsiana—lahir dari pasangan Dra. Jenny Tumbuan dan Prof. Dr. Ir. Jopie Paruntu, MS. Nah, siapa Jenny Tumbuan dan siapa pula Jopie Paruntu? Apakah mereka berperan besar dalam sukses karier politik maupun sukses bisnis Tetty Paruntu?

Bagi warga Minahasa Selatan (Minsel), Manado, atau Provinsi Sulawesi Utara, nama tersebut bukanlah nama yang asing. Jenny Tumbuan, selain menjadi anggota DPRD Minsel, sekarang politisi senior ini juga baru saja terpilih kembali sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Minsel. Sementara, Profesor Jopie Paruntu adalah Ketua Komisi D DPRD Sulut, dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) selama dua periode, yaitu sejak tahun 1995 hingga 2004.

“Mama semenjak usia muda sudah berkecimpung di dunia politik,” kisah Tetty. “Mama sudah jadi anggota DPRD di Sulut sepanjang karier politiknya, sejak awal tahun 1970-an. Waktu itu, Papa masih jadi Kepala Dinas Pertanian di Minahasa. Mama baru berhenti sebagai anggota DPRD tahun 1979 karena harus menemani Papa sekolah lagi di Bogor, ambil program master di Institut Pertanian Bogor,” lanjut Tetty.

Jalur pendidikan pula yang membawa perjalanan kehidupan keluarga Paruntu sampai ke Inggris, negeri yang dikenal punya tradisi keilmuan yang sangat mashyur di dunia. “Tahun 1981 kami semua pindah ke Inggris, menemani Papa yang ambil program PhD di Nottingham. Keluarga kembali ke Manado tahun 1984. Papa menjadi dosen di Unsrat, sedang mama kembali terjun ke politik. Mama kembali jadi anggota DPRD Sulut setelah terpilih pada pemilu berikutnya,” cerita Tetty yang mengenyam pendidikan di Ealing, Hammersmith & West London College 1986 itu.

“Karier Mama di DPRD berlanjut terus sampai sekarang. Kalau dihitung-hitung, mungkin sudah 35 tahun Mama jadi anggota Dewan. Kalau ada rekor Muri, mungkin Mama masuk hahaha…” kelakar Tetty. Lebih jauh, Tetty menyatakan bahwa kedua orang tuanya itu sangat konsisten dan disiplin dalam mendidik ketiga putrinya, terlebih soal kehidupan agama dan masalah pemanfaatan waktu. “Mereka mengajarkan kepada kami bertiga, yang putri semua ini, agar bisa hidup mandiri. Walau disiplin, Mama dan Papa sangat demokratis serta menomorsatukan pendidikan.”

Dari sekelumit kisah di atas, jelaslah bahwa Tetty Paruntu—Fungsionaris DPP Partai Golkar dan sekarang menjabat Wakil Bendahara I Partai Golkar Sulut—bukanlah sosok yang sama sekali awam dengan dunia politik. Sebab, kedua orang tuanya adalah politisi senior serta tokoh pendidikan terkemuka di Sulawesi Utara. Akan tetapi, yang lebih penting di sini adalah besarnya dukungan kedua orang tua Tetty terhadap kiprah politiknya saat ini. Ibunda yang politisi senior serta ayahanda yang selain politisi juga seorang akademisi berpengaruh, seakan menjadi back up strategy dan tambahan modal berharga bagi pertarungan Tetty pada Pilkada 2010 nanti.

“Saya bangga pada Papa dan Mama. Mereka sangat men-support saya untuk maju dalam bisnis. Sehingga, sejak saya pulang dari Inggris dan kemudian bekerja, sampai sekarang saya berhasil hidup mandiri,” ujar Tetty. “Dan sekarang, mereka mendukung penuh saya maju sebagai calon bupati… Dukungan mereka dan keluarga saya sungguh luar biasa. Saya mencintai mereka semua…” tambah Tetty dengan penuh rasa syukur.

Semoga dukungan penuh dari keluarga yang kompak ini, beserta dukungan warga Minsel yang semakin membesar saja dari hari ke hari, sanggup menghantarkan Tetty menjadi Bupati Minahasa Selatan periode 2010-2015. Amin![]

3 responses to “Siapa Sosok di Balik Sukses Tetty Paruntu?

  1. Keluarga yg hebat… sukses semua. Semoga Mbak Tetty selalu sukses termasuk di pilkadanya.GBU

  2. Paruntu Diminta Perhatikan Kesehatan
    Manado Post, Senin, 01 Maret 2010 , 12:24:00.

    AMURANG—Punya segudang pengalaman bukan berarti harus didiamkan begitu saja. Makanya, bukan hanya sektor pendidikan saja yang menjadi skala prioritas, namun warga berharap seorang calon bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu (CEP) harus juga memprioritas kesehatan masyarakat.

    Sebab bicara kesehatan masyarakat merupakan hal yang serius. Karena masyarakat yang memiliki kesehatan yang baik sudah tentu mampu melaksanakan aktivitasnya dengan baik. “Jangan anggap enteng soal kesehatan, karena kesehatan itu mahal harganya. Makanya kelak, kami berharap visi misi ibu Tetty Paruntu juga bicara soal kesehatan,” tutur Natahlia Pangaila, warga Minsel yang diiyakan Fernando Timbong.

    Warga mengaku, bicara soal produk kesehatan di Minsel masih butuh perhatian serius. Sebagai contoh, kondisi RSUD yang belum difungsikan dengan baik, pelayanan kesehatan di Puskesmas harus lebih ditingkatkan dan masih banyak lagi.

    Caranya, saran dua mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta ini tak lain seorang Tetty panggilan akrabnya, dengan mendatangkan investor asing. Namun juga harus gencar melakukan lobi-lobi pada pemerintah pusat, supaya kucuran dana dari Pemerintah pusat ke daerah cukup lancar,” saran warga.

    Paruntu sendiri menyambut baik saran warga. Dengan penuh kasih, wanita berpostur tubuh tinggi ini berjanji, siap menjalankan aspirasi warga, terutama juga di bidang kesehatan.(vif/*)

  3. apa ini keluarga beda agama? kok dalam foto ayahnya memakai “topi” khas muslim…

Leave a comment